Rabu, 30 Maret 2016

Reiko Mikami

 
Reiko Mikami (三神 怜子 Mikami Reiko)
Seiyuu: Naoko Sakakibara (Reiko),  Misayo Miyamaki (Ms. Mikami) (Jepang); Molly Searcy (Reiko), Sonja Meadow (Ms. Mikami) (bahasa Inggris), Ai Kato (film live-action)
    
bibi Kōichi dan adik Ritsuko. Dia telah bergaul dengan Koichi di kakek-nenek rumah sementara ayah Koichi telah pergi. Pada awal cerita, dia memberinya nasihat tentang Yomiyama Sekolah Tengah melalui serangkaian "aturan". [Ch. 1] Dia biasanya pulang ke rumah kelelahan setelah bekerja. [Ch. 4,6] Dia berada di kelas 3-3 15 tahun yang lalu ketika ibu Koichi meninggal. [Ch. 6] Hal ini kemudian mengungkapkan bahwa dia juga Ibu Mikami (三 神 先生 Mikami sensei?), Guru asisten wali kelas Kelas 3-3 ini, dan bahwa aturan keempat dia memberi Koichi adalah untuk memisahkan rumah mereka kehidupan dari kehidupan sekolah mereka; dengan demikian, Kōichi alamat sebagai Reiko di rumah dan Ms. Mikami di sekolah. Selama peristiwa perjalanan kamp musim panas Koichi, Mei menemukan dan Koichi menyadari bahwa Reiko telah Casualty, yaitu roh yang memicu kematian mereka di kelas 3-3 atau kerabat mereka. cerita punggungnya menunjukkan bahwa dia adalah Kelas 3-3 untuk wali kelas guru dua tahun lalu, [ch. 10] tapi dia telah tenggelam. [ch. 19]
 

Ritsuko Sakakibara

Ritsuko Sakakibara (榊原 理津子 Sakakibara Ritsuko)
Ibu Kōichi, dia meninggal 15 tahun yang lalu tepat setelah melahirkan dia. Dia adalah seorang mahasiswa di Yomiyama Tengah Sekolah Kelas 3-3 kembali pada tahun 1972, dan dengan demikian salah satu teman sekelas Misaki Yomiyama. [Ch. 1] Hal ini kemudian mengungkapkan bahwa Reiko berada di Kelas 3-3 ketika dia meninggal; dan karena itu adalah korban dari kutukan tahun. nama gadisnya adalah Ritsuko Mikami (三 神 理 津 子 Mikami Ritsuko?).

Yōsuke Sakakibara


Yōsuke Sakakibara (榊原 陽介 Sakakibara Yōsuke)
Seiyuu: Takuro Kitagawa (Jepang); Christopher Ayres (English)
     Ayah Kōichi adalah seorang dosen yang melakukan penelitian di India. Dia secara teratur memanggil anaknya untuk chatting, tetapi tidak memberikan banyak detail tentang latar belakang keluarga mereka, bukannya memilih untuk mengeluh tentang panas.

Mei Misaki

 
Mei Misaki (見崎 鳴 Misaki Mei)
Seiyuu: Natsumi Takamori (Jepang); Monica Rial (bahasa Inggris), Ai Hashimoto (live-action film)  
Seorang gadis biasa yang memakai penutup mata putih di atas mata kirinya, [ch. 1] Kōichi pertama kali bertemu dengannya di lift Rumah Sakit Yūmigaoka, karena ia memberikan boneka padanya almarhum "sepupu" (siapa yang kemudian diturunkan menjadi saudara kembarnya di episode 0). [Ch. 1] Di sekolah, ia benar-benar diabaikan oleh teman-teman sekelasnya dan duduk di tua, meja menggaruk di belakang kelas. Ketika Koichi pergi keluar dari jalan untuk mencoba berinteraksi dengan dia, dia memperingatkan dia untuk tidak, membeli mengalah dan secara bertahap membuka kepadanya tentang situasi setelah Koichi juga diabaikan oleh kelas. [Ch. 8] Dia mengungkapkan kepada Koichi bahwa mata kirinya adalah mata boneka, dan bahwa dia memiliki kemampuan khusus, [ch. 3] mencatat kemudian dalam cerita bahwa dia mampu melihat "warna kematian", yaitu, mengidentifikasi orang-orang yang mati dan orang yang dekat dengan kematian. [Ch. 17]

Another

Plot

26 tahun yang lalu, konon, Misaki, seorang pelajar SMP Yomiyama Utara alias Yomikita duduk di kelas 3-3. Misaki disukai guru maupun teman-temannya karena selain rupawan, dia juga pandai dalam pelajaran dan olahraga. Sebuah kecelakaan yang mendadak merenggut jiwa Misaki membuat salah satu teman sekelasnya menyangkal kematiannya dan berlaku seolah-olah Misaki masih hidup. Hal tersebut selanjutnya diikuti oleh seluruh murid kelas 3-3, termasuk guru, bahkan kepala sekolah menyediakan kursi untuk Misaki saat upacara kelulusan sekolah. Perlakuan mereka itu selanjutnya membuat sosok Misaki turut muncul dalam foto kelas di album kelulusan. Beberapa waktu terus berlalu, ada murid baru yang pindah dan dimasukkan ke kelas Misaki Mei yaitu kelas 3 kelompok 3, murid itu bernama Kōichi Sakakibara (榊原 恒一 Sakakibara Kōichi), ia adalah murid pindahan dari Tokyo, dan ayahnya bekerja di India beberapa waktu kemudian, kelas 3 kelompok 3 disebut-sebut sebagai kelas kutukan, setiap bulannya ada siswa yang, meninggal dengan tragis, salah satunya meninggal karena tertusuk payung, lift error, dan yang paling sadis adalah Hara-Kiri (bunuh Diri) dan Sakakibara bersama teman temannya berusaha mematahkan kutukan tersebut.
Namun, Sakakibara sangat penasaran dengan Mei Misaki (見崎 鳴 Misaki Mei), gadis misterius yang dijauhi oleh semua anak di sekolah. Sakakibara heran, mengapa setiap murid dan guru selalu menghindari Mei, juga menganggap Mei seolah tidak pernah ada. Setiap ada yang membicarakan Mei, selalu ada yang meninggal dengan tragis di kelas 3 kelompok 3. Sakakibara memberanikan dirinya untuk berteman dengan Mei, namun Mei selalu mengatakan agar Sakakibara tidak mendekatinya. Ternyata, Mei adalah salah seorang gadis yang dibuang agar kursi yang ada di kelas 3 kelompok 3 cukup. Pada kenyataannya, sebanyak apapun kursi yang disediakan, selalu saja ada kursi yang kurang. Untuk mengantisipasi kutukan di kelas tersebut, maka salah seorang murid harus tidak dipedulikan. Dengan begitu, korban yang jatuh akibat kutukan dapat berkurang. Karena Sakakibara mulai berteman dengan Mei, maka semua murid memutuskan tidak memperhatikannya. Dengan begitu, dua orang telah tidak dianggap di kelas. Hal itu diupayakan agar kutukan yang terjadi dapat berkurang. Namun, pada kenyataannya hal itu tidak terjadi.
Liburan musim panas hampir berakhir. Kelas 3 kelompok 3 memutuskan untuk berpiknik di villa yang ada di gunung. Salah satu pengurus kelas, Izumi Akazawa (赤沢 泉美 Akazawa Izumi?), memutuskan agar Mei dan Sakakibara kembali dianggap. Sakakibara menemukan radio yang ditempel di atap kelas, mengambilnya dan memutarnya dengan Mei, juga beberapa sahabatnya di dalam kamar saat menginap di villa. Radio itu menyebutkan bahwa orang tambahan yang ada di kelas harus dibunuh agar kutukan benar-benar berhenti. Semua murid memberontak untuk membunuh temannya setelah mendengar isi radio tersebut, mencari si murid tambahan agar kutukan berhenti. Pada akhirnya, banyak korban yang jatuh, villa terbakar, dan hanya beberapa orang yang selamat. Sakakibara dan Mei berhasil membunuh si orang tambahan di kelas tersebut, yang tak lain adalah bibinya, Reiko Mikami Reiko Mikami (三神 怜子 Mikami Reiko). Kursi yang di dapatkannya adalah kursi di universitas. Setelah itu, kutukan pada tahun itu berhenti. Semuanya kembali normal. Namun, tidak ada yang tahu apakah hal tersebut akan terjadi lagi tahun depan, disaat mereka sudah lulus.

Sinopsis

Alur cerita ini dimulai dari sebuah kisah 26 tahun yang lalu 1972, ada seseorang bernama Misaki Yomiyama yang bersekolah di sekolah Yomiyama North Middle School. Dia telah populer semenjak kelas 7. Dia pintar dan memiliki pribadi yang menarik. Ketika dia naik kelas 9, Misaki meninggal karena sebuah kecelakaan. Semua orang terkejut. Tapi tiba-tiba ada salah seorang murid yang menunjuk meja Misaki dan mengatakan “Misaki ada disana. Dia tidak mati.” Hingga pada akhirnya seluruh kelas 9 percaya bahwa Misaki masih hidup. Hal itu berlanjut sampai mereka wisuda. Bahkan Kepala Sekolah tersebut, menyediakan kursi kosong untuk upacara kelulusan Misaki. Kemudian alur cerita berlanjut ketahun selanjutnya , tahun 1988, musim semi. Sakakibara Koichi 15 tahun pindah dari kota Tokyo ke Yomiyama. Ia tinggal disana bersama kakek dan neneknya beserta bibinya Reiko, sementara ayahnya berada di India. Sakakibara merupakan murid transferan, ia kini disekolahkan di sekolah Yomiyama North Middle School. Tapi ia tidak kesekolah di hari pertama beberapa minggu karena sakit. Ketika dirumah sakit ia dikunjungi oleh ketiga teman sekelasnya yang bernama Izumi Akazawa yang merangkap sebagai ..., Yukari Sakuragi dan Tomohiko Kazami. Ketika Sakakibara keluar dari ruangannya hendak menuju lift, ia tak sengaja bertemu seorang gadis, sebelah matanya tertutup, dan ditangannya ada sebuah boneka, tak lupa gadis itu memakai seragam yang sama dengan seragam sekolahnya. Gadis itu bernama Mei Misaki. Ketika Sakikibara sembuh dari sakitnya, ia datang kesekolah. Bibinya Reiko Mikami yang merangkap sebagai wakil wali kelas 9-3, kelas Sakakibara, memberikannya beberapa petunjuk. Hingga akhirnya ia bertemu lagi dengan gadis yang bersama dengannya di lift rumah sakit. Semua siswa kelas 9-3 merasa tak mengenalnya ketika Sakakibara menanyakan perihal tentang seorang gadis bernama Mei Misaki. Hanya ia satu-satunya murid yang tak tahu apa-apa tentang sebuah rahasia yang tersimpan didalam kelas 9-3. Mungkin karena Sakaki awal mulanya bicara dengan Mei, hal itulah yang membuat semua teman sekelas Sakaki sulit untuk menceritakannya. Sakakibara terus saja mendekati Mei, walaupun ada beberapa siswa yang ingin menghalangi Sakaki. Mei pernah mengatakan bahwa ia sebenarnya diperlakukan sebagai seseorang yang ‘tak pernah ada’. Hal ini untuk menghindari dari kematian, walaupun tidak beberapa persen terhindar. Tak lama kemudian Sakakibara juga diperlakukan sama dengan Mei, dianggap tak pernah ada. Hingga akhirnya Mei menceritakan kejadian sesungguhnya pada 26 tahun yang lalu, yang mengakibatkan seluruh warga kelas 9-3 semakin dekat dengan kematian. Hal ini bermula setelah angkatan murid Misaki lulus. Begitu hal itu terjadi maka akan dimulai ada yang mati setiap bulan entah itu murid ataupun keluarga mereka. Ia juga mengatakan, di tahun berikutnya, kelas 9-3 selalu memiliki siswa tambahan. Siswa tambahan itu merupakan orang yang telah mati, dan juga susah untuk dibedakan dengan yang lainnya, karena ia juga memiliki jasad. Dan juga setiap semester ajaran baru, bangku dikelas 9-3 selalu kurang satu. Biarpun sudah disiapkan cukup untuk penghuni kelas. Korban satu demi satu berjatuhan, karena tak tahan lagi Sakaki CS ingin menemukan petunjuk yang ditinggalkan oleh siswa yang telah lulus tahun lalu. Siswa itu berhasil menghentikan malapetaka tersebut

Kōichi Sakakibara

Kōichi Sakakibara (榊原 恒一 Sakakibara Kōichi)
Seiyuu: Atsushi Abe (Jepang); Greg Ayres (bahasa Inggris), Kento Yamazaki [3] (live-action film)  
Seorang anak 15 tahun yang ditransfer ke Yomiyama Utara Tengah Kelas 3-3 dari Tokyo pada tahun 1998, tapi dirawat di rumah sakit karena pneumotoraks sebelum tahun ajaran dimulai. Kōichi tetap dengan kakek-nenek dan bibinya Reiko, sementara ayahnya melakukan penelitian di India. Dia berteman Mei Misaki meskipun peringatan terhadap melakukannya, dan bekerja dengan teman-teman sekelasnya untuk mengungkap kebenaran di balik kutukan Kelas 3-3.
Copyright 2013 Another blogger template Themes Another v1 Template blogger Design by Angel_Beats_Girls_Dead_Monster